Hai hai sobat Foodsessive! Ketemu lagi nih. Setelah sebelumnya Foodsessive membahas 7 Tempat Nongkrong Cantik Harga Mahasiswa di Surabaya, sekarang Foodsessive mau bahas tentang tujuh kuliner legendaris dari Surabaya.
Kalau ada kerabat atau temen dari luar kota yang nanya “Eh di Surabaya makan yang enak di mana?”, temen-temen udah nggak perlu bingung lagi, kasih aja list ini. Oiya jangan lupa bookmark pakai Ctrl+D biar nggak lupa, juga share ke sosmed temen-temen biar besok-besok nyarinya gampang. Oke? Are you ready? Let’s cekidot!
1. Zangrandi Ice Cream
Zangrandi Ice Cream via wikimapia.org
Siang hari di Surabaya lumayan panas lho meskipun sudah tidak terlalu panas lagi berkat Walikota Surabaya yang menanam banyak pohon dan membuat ratusan taman di Surabaya. Tapi tetep, siang-siang enaknya makan yang adem-adem.
Karena menu es krimnya banyak banget, Foodsessive nampilin satu aja ya yang paling seger soalnya campur buah-buahan gitu. Ini dia Tutti Fruitti ala Zangrandi.
Tutti Fruitti ala Zangrandi via tripadvisor.com
Konon katanya, Zangrandi ini didirikan pada tahun 1930. Wih, udah pada lahir belum?
Sejak jaman dulu kala, Zangrandi selalu menyajikan es krim dengan kualitas yang oke punya.
Eh iya, Foodsessive juga mau ngingetin kalau beberapa es krim di Zangrandi ini dibuat dengan memakai rum. Jadi buat yang punya pantangan mengkonsumsi alkohol, bisa pesen es krim yang tanpa rum.
Kalau Foodsessive tidak salah, Zangrandi sekarang sudah punya lima cabang di Surabaya. Tertarik berkunjung? Di bawah ini alamat-alamat cabangnya. Langsung konek ke Google Maps biar ga repot.
Lokasi cabang-cabang Zangrandi via Google Maps
2. Soto Ayam Cak Har
Cak Har cabang Arief Rachman Hakim via Google Image
Soto ayam yang satu ini rasanya bener-bener jawara. Kuahnya kental, dagingnya banyak, wah… pokoknya oke punya!
Soto Lamongan Cak Har ini dulunya hanya satu restoran saja. Cabang lamanya ada di Jalan Arief Rachman Hakim di dekat Kampus ITS. Tapi belum lama ini, Soto Lamongan Cak Har membuka cabang baru di Jalan Merr.
Soto Ayam Cak Har Cabang Merr via setia1heri.com
Penampakan sotonya kayak gini nih, buat yang siap-siap dibikin ngiler. Lihat aja kuahnya yang pekat, daging ayamnya yang sampe munjung, belum lagi ditambah koya gurih yang pastinya… nyam nyaaaam.
Soto Lamongan Cak Har via djurnal.com
Kalau mau berkunjung, Foodsessive akan ngasih navigasinya langsung ke lokasi Soto Ayam Cak Har. Cek di bawah gan!
Soto Cak Har cabang Arief Rachman Hakim via Google Maps
Soto Cak Har cabang Merr via Google Maps
3. Lontong Balap Pak Hasyim
Lontong Balap yang Menggoda via pegipegi.com
Kalau ngomongin Surabaya belum lengkap kalau nggak ngomongin lontong balap. Kenapa disebut lontong balap? Ceritanya begini, dulu para penjual lontong balap ini saling berpacu untuk mendapatkan pelanggan yang ada di pos terakhir Pasar Wonokromo. Karena penjual-penjual ini nggak mau pelanggannya berkurang, maka mereka berjalan cepat hingga terlihat seperti sedang balapan. Dari situlah istilah lontong balap ini muncul.
Unik ya? Tapi juga nggak kalah unik rasa lontong balapnya lho. Lontong balap ini isinya adalah lontong, lalu disiram kuah tauge yang berlimpah, setelah itu ditaburi lento. Lento adalah kudapan yang terbuat dari kacang-kacangan khas Jawa Timur. Kalau lagi mujur, biasanya penjual lontong balap juga menyiapan sate kerang sebagai lauknya.
Warung Pak Hasyim via Google Maps
Nah, kalau mau makan lontong balap, yang enak itu di daerah Baratajaya tepatnya di warung Pak Hasyim. Di sini yang dijual nggak cuma lontong balap. Ada tahu tek, tahu telor, atau lontong kupang. Semuanya enak lho!
Mau berkunjung? Tenang aja, Foodsessive pasti ngasih navigasinya kok. Langsung aja klik di bawah ini.
Lontong Balap H.Hasyim via Google Maps
4. Sate Klopo Ondomohen
Sate Klopo Ondomohen via Google Maps
Eit, bukan sate buah kelapa ya. Sate klopo adalah sate daging sapi, tapi cara penyajiannya memakai taburan parutan kelapa untuk menambah cita rasa gurih dari satenya sendiri. Rasanya? Hmm… jangan ditanya, enak banget!
Nah yang terkenal di Surabaya itu ya Sate Klopo Ondomohen Ibu Asih. Alamatnya di Jalan Walikota Mustajab yang biasa disebut juga dengan Ondomohen, sesuai nama restoran ini berada.
Warung Sate Ondomohen Ibu Asih via Google Maps
Sekali-sekali coba mampir deh ke sini. Navigasinya bisa diakses di bawah ini.
Sate Klopo Ondomohen via Google Maps
5. Sego Sambel “YEYE” Wonokromo
Sego Sambel “YEYE” Wonokromo via pangananlekosuroboyo
Nah sego sambel yang satu ini nggak bisa ditemukan kalau belum jam 10 malam. Selain cuma buka malem-malem, yang beli pun luar biasa banyaknya alias antri panjang!
Lauk pauk yang dijual sebenarnya relatif sederhana, misalnya tahu, tempe, telur dadar, telur ceplok, atau ikan pari. Yang bikin spesial itu sambelnya. Sambelnya nendang banget bikin ketagihan lagi dan lagi.
Sego Sambel yang Nikmatnya Nggak Ketulungan via Google Maps
Warung ini bisa ditemukan di wilayah Wonokromo. Karena biasanya malem-malem sulit nyari jalan, Foodsessive bakal ngasi navigasinya aja deh. Lumayan kan pake hape jadi nggak gelap-gelap amat.
Sego Sambel “YEYE” Wonokromo via Google Maps
6. Kepiting Cak Gundul
Kepiting Cak Gundul via travelingneverdies.com
Bicara soal kepiting, nggak ada yang lebih “signature” lagi dari Kepiting Cak Gundul yang konon sudah ada sejak tahun 1992. Kepiting di sini relatif murah meskipun yaa… tau sendiri lah kalau makan kepiting itu nggak pernah bisa murah.
Yang jelas, menurut kesaksian banyak orang yang pernah mampir, Kepiting Cak Gundul ini rasanya bener-bener juara banget. Bumbunya itu seakan meresap langsung sampai ke cangkang kepitingnya. Wow, sluuurp!
Kepiting Super Lezat via Google Maps
Cabang utama Kepiting Cak Gundul ini ada di daerah Pandaan. Kalau yang sering lewat jalan Surabaya-Malang (apalagi kalau naik motor) pasti pernah baca nih papan nama gede bertuliskan Kepiting Cak Gundul. Tapi sekarang cabangnya juga udah ada lho di Surabaya. Daripada kelamaan mending langsung ke navigasinya aja deh!
Kepiting Cak Gundul cabang Surabaya via Google Maps
Kepiting Cak Gundul cabang Pandaan via Google Maps
7. Pecel Semanggi
Semanggi Dempo via Google Maps
Ini nih, pecel khas ala Surabaya. Pecel ini dibuat dari daun semanggi seperti namanya. Penyajiannya pun mirip dengan pecel pada umumnya yaitu ditaburi kecambah, kangkung, lalu disiram bumbu pecel dan terakhir dilengkapi dengan krupuk. Krupuknya yang dipakai biasanya bukan rempeyek kacang, tapi krupuk bawang atau krupuk puli.
Sayangnya, pecel semanggi ini udah hampir punah lo dari Surabaya. Karena popularitasnya makin ketutup sama pecel dari kota lain misal Pecel Ponorogo atau Pecel Blitar. Tapi gapapa, makin langka kan makin dicari. Ceilee.
Foodsessive nemu satu tempat yang menjual Pecel Semanggi meskipun belum pernah ke sana yang akan jadi tujuan kuliner Foodsessive selanjutnya. Tempatnya ada di Semanggi Dempo di daerah Pasar Atum. Mau ke sana? Yuk kita kemon!
Semanggi Dempo Pasar Atum via Google Maps
Nah itu dia tujuh kuliner legendaris yang ada di Surabaya. Pasti satu dua atau semua bikin ngiler kaaan. Makanya, kulineran deh bareng temen-temen. Pasti seru tuh jalan-jalan keliling kota Surabaya cari makanan enak. Hmmm.
Oke, Foodsessive mohon pamit dulu. Tolong bantu share ya teman-teman, biar banyak yang tau tempat-tempat kulineran enak rame-rame. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel berikutnya!