Tak harus pergi ke Padang, kita sudah dapat merasakan sensasi masakan Padang. Bahkan kini rumah makan ini sangat mudah ditemukan. Di setiap jalan yang kita lewati, tak heran selalu terselip satu hingga dua rumah makan Padang.
Pilihan menu dan porsi yang banyak menjadi daya tertarik tersendiri. Dibalik itu, ternyata ada beberapa fakta unik mengenai rumah makan Padang yaitu :
Kakek Kopiah Hitam
Banyak yang tak sadar dengan keberadaan foto kakek berkopiah hitam di rumah makan Padang. Beliau adalah Alm. Ungku Saliah, tokoh asal Minang yang sangat taat beragama dan disegani banyak orang. Dengan memasang foto Alm, menandakan bahwa pemilik rumah makan tersebut berasal dari Pariaman, Sumatera Barat.
Orang Pariaman beranggapan bahwa Ungku Saliah adalah tokoh keramat yang dapat mendatangkan rezeki. Namun kini, banyak juga yang memasang foto Alm hanya untuk menunjukkan bahwa pemilik rumah makan adalah asli orang Minang.
Bungkus? Porsinya Lebih Banyak
Sadar atau tidak, jumlah porsi nasi saat dibungkus lebih banyak dibandingkan makan di tempat. Itu karena zaman dulu yang makan di tempat adalah kaum bangsawan seperti orang Belanda dan saudagar kaya.
Sedangkan yang dibungkus adalah kaum pribumi atau pekerja pabrik. Dengan maksud bisa makan lebih banyak dan berbagi dengan kawan yang lain, maka dari itu porsi nasi saat dibungkus diberi lebih banyak.
Kisah Daun Singkong dan Gulai Nangka
Selama ini, daun singkong dan gulai nangka ada perpaduan yang pas disaat kita membeli seporsi nasi. Tapi ternyata itu hanya berlaku di rumah makan Padang di Pulau Jawa. Di kota aslinya, sangatlah berbeda.
Di Padang, gulai nangka dan daun singkong tak pernah bertemu. Jika sudah tersedia gulai nangka, maka pemilik rumah makan tidak menyediakan daun singkong, begitu pula sebaliknya.
Nasi Kapau vs Nasi Pauh
Di Padang, rumah makan terbagi menjadi dua yakni nasi Kapau dan nasi Pauh. Sebenarnya perbedaannya yakni tempat berasalnya serta bumbu dan makanan khas yang disajikan. Nasi Kapau selalu menyajikan makanan olahan daging sapi atau kerbau dan gulai nangka. Sedangkan nasi Pauh menyajikan gulai kepala ikan.
Dan, ini dia 3 menu favorit asal Padang yang patut dicoba :
Soto Padang
Sumber : http://www.resepmasakanindonesia.me/
Soto Padang ini sangat cocok dijadikan menu pembuka atau utama, serta teman disaat cuaca dingin. Terbuat dari irisan sapi, soto ini memiliki ciri khas rasa yang sangat lezat. Daging sapi yang digunakan hanya has dalam sehingga tetap empuk.
Gulai Itiak
Sumber : http://2.bp.blogspot.com/
Gulai Itiak sangat khas rumah makan ini. Namun di Pulau Jawa, sangat jarang ditemukan. Pada dasarnya menu ini terdiri dari irisan daging bebek yang dimasak dengan bumbu yang terdiri dari cabe keriting hijau, laos, kunyit dan jahe.
Ikan Balado
Sumber : http://2.bp.blogspot.com/
Balado adalah salah satu sambal khas Sumatera Barat. Ikan Balado ini adalah salah satu idola di rumah makan dari Sumatera ini. Rasa pedas manis sambal balado menyatu dengan lembutnya daging ikan memang selalu menggugah selera.