Tetap Kenyang Meskipun Puasa? Ini Tipsnya!

1,386 pembaca

Buat sobat Foodsessive yang sedang dan akan menjalankan ibadah puasa, pastinya mau ibadahnya lancar dan tanpa masalah dong. Nah maka dari itu, Foodsessive mau ngasih tips nih bagaimana caranya supaya temen-temen bisa tetap kenyang lebih lama meskipun sedang berpuasa. Apa aja tipsnya, yuk simak di bawah ini.

1. Makan Sahur di Akhir Waktu

Akhirkan waktu sahur

Akhirkan waktu sahur via muslim.or.id

Ini adalah sunnah dari Rasulullah SAW. Mengakhirkan waktu sahur berarti memperpendek waktu kita berpuasa dan secara langsung menghemat kalori yang akan dihabiskan selama kita berpuasa. Tapi ingat untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk kita makan. Jangan sampai dengan mengakhirkan waktu sahur, kita malah terburu-buru dalam menyantap makanan kita. Mengapa? Alasannya ada di poin berikutnya.

2. Kunyah Makanan Lebih Lama

Mengunyah membuat lebih kenyang

Mengunyah membuat lebih kenyang via foodnetwork.com

Ketika sobat makan terlalu cepat alias terburu-buru, maka ada hormon dalam tubuh yang tidak akan termaksimalkan tugasnya. Namanya adalah hormon leptin. Tugas dari hormon leptin ini adalah memberikan sinyal atau perasaan kenyang pada tubuh. Ketika makanan sudah lumat dengan sempurna, akan lebih mudah bagi tubuh untuk menyerap makanan tersebut, dan saat itulah hormon leptin akan mempunyai cukup waktu untuk memberitahu tubuh kita bahwa kita sudah kenyang. Rasulullah SAW juga mencontohkan dalam sunnah beliau bahwa makanan harus dikunyah sebanyak minimal 33 kali sebelum ditelan. Selain kenyang lebih lama, dapat pahala lho, sip kan?

3. Jaga Asupan Air Putih

Asupan air putih yang cukup

Asupan air putih yang cukup via infojajan.com

Berapa liter minimal kebutuhan manusia akan air putih per harinya? Benar sekali, 2 liter atau setara dengan 8 gelas air. Lalu bagaimana cara supaya tubuh kita terjaga asupannya? Cara paling mudah adalah dengan mempraktekkan pola 2 4 2 (kayak yang di iklan itu tuh hehe) yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas menjelang tidur – ini bisa dicicil ya kalau misal takut kembung, dan usahakan jangan minum air lagi setengah jam sebelum tidur -, lalu berikutnya 2 gelas saat sahur. Dengan pola minum yang teratur, tubuh akan mendapatkan asupan air yang maksimal dan efeknya adalah tubuh tetap bugar meskipun sedang berpuasa.

4. Konsumsi Glukosa Alami

Kurma termasuk buah dengan Glukosa Alami

Kurma termasuk buah dengan Glukosa Alami via manfaat.co.id

Ini adalah poin yang penting yang banyak dilakukan ketika kita berbuka. Taglinenya adalah berbukalah dengan yang manis. Akan tetapi ada syarat supaya yang manis benar-benar bermanfaat bagi tubuh kita. Syaratnya adalah pastikan manis yang masuk ke dalam tubuh adalah glukosa alami. Salah satu buah yang mengandung glukosa alami dan terbaik dikonsumsi selagi berbuka adalah buah kurma. Buah kurma mempunya segudang manfaat sebagai penghasil energi karena mempunyai kandungan glukosa dan fruktosa yang sangat tinggi. Rasulullah SAW mempunyai rutinitas berbuka dengan buah kurma. Dan ternyata, buah kurma juga baik dikonsumsi saat sahur. Konsumsi 1-3 butir buah kurma setiap sahur dan berbuka untuk menjaga kesehatan pencernaan serta gerakan lambung dan usus.

5. Minum Susu

Susu menyehatkan badan

Susu menyehatkan badan via liputan6.com

Susu, minuman dengan segudang manfaat dan gizi yang baik bagi tubuh kita. Banyak sekali literatur yang bisa kita jumpai yang menyebutkan beragam manfaat susu pada kehidupan manusia. Ketika berpuasa, ada baiknya kita menjaga asupan susu ketika sahur dan berbuka. Minuman ini bisa dinikmati ketika sahur, setelah berbuka, atau menjelang tidur malam.

6. Makan Karbohidrat Kompleks

Oatmeal yang mengandung karbohidrat kompleks

Oatmeal yang mengandung karbohidrat kompleks via abcnews.go.com

Ada karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks dari makanan yang kita makan. Kenali keduanya maka kita bisa mengambil keputusan apa yang terbaik untuk menu saat sahur dan berbuka. Roti dari terigu dan nasi putih adalah jenis makanan karbohidrat sederhana. Gandum, nasi merah, jagung, singkong, dan oatmeal adalah jenis makanan karbohidrat kompleks. Lalu apa bedanya? Karbohidrat sederhana adalah makanan dengan kadar gula tinggi yang ketika dicerna akan langsung diubah menjadi energi dengan cepat dan meninggalkan efek meningkatnya kadar gula dalam darah. Sangat cocok apabila kita membutuhkan lonjakan energi dalam waktu singkat. Karbohidrat kompleks mempunyai sifat yang berbeda. Tubuh akan sulit untuk memecah karbohidrat kompleks menjadi glukosa, hasilnya tubuh kita akan “menghabiskan” lemak kita terlebih dahulu menjadi energi sebelum akhirnya karbohidrat kompleks tersebut berhasil diubah menjadi energi. Pada kasus berpuasa, akan lebih baik jika kita mengkonsumsi karbohidrat kompleks karena tubuh akan kenyang lebih lama meskipun efeknya kita akan jadi lebih selow karena tidak ada lonjakan energi 😀

7. Tidur Siang

Hemat energi dengan tidur siang

Hemat energi dengan tidur siang via papasemar.com

Ketika energi mulai berangsur habis, maka otak akan memberikan sinyal pada tubuh kita untuk makan. Tubuh akan menjadi lemas dan kurang bergairah. Ketika kita berpuasa, tidak mungkin kita menuruti otak (batal dong puasanya hehe), maka dari itu kita bisa “menipu” otak dengan cara meminimalisir penggunaan energi dengan tidur siang. Ketika tidur siang, tubuh akan tetap memecah cadangan lemak menjadi energi padahal kita hampir tidak mengeluarkan energi sama sekali ketika tidur. Jadi ketika bangun, akan ada cadangan energi berlebih dari hasil tidur siang kita. Tapi pastikan lingkungan tempat kita tidur nyaman ya, jangan sampai tubuh malah dehidrasi karena ruangan yang terlalu panas, atau malah berusaha untuk membakar energi supaya tubuh tetap hangat karena ruangan terlalu dingin. Usahakan energi yang dikeluarkan seminimal mungkin dengan mempraktekkan tidur siang yang nyaman dan berkualitas.

Nah itu dia tips-tips yang bisa dipraktekkan ketika berpuasa. Kesimpulannya adalah, jaga agar energi kita tidak terbuang berlebihan ketika sedang berpuasa, dan usahakan agar energi yang didapat dari makanan cukup untuk melakukan aktifitas sehari penuh selama berpuasa. Terima kasih sudah berkunjung, kalau dirasa artikel ini bermanfaat, silakan dibagikan kepada kerabat yang juga sedang menjalankan puasa 🙂

Next Post

Previous Post

© 2024 Foodsessive Blog

Aturan Pakai | Kebijakan Privasi